Wednesday, November 15, 2006

Adakah misionaris dalam Islam ?

Apakah Islam mengajurkan lewat missi untuk memasukkan orang kedalam Agama Islam semacam yang telah dilakukan Kristen?

Jawaban :


Islam, seperti Kristen, mengundang manusia yang bukan Muslim untuk menjadi pengikut Islam. Meskipun demikian, Islam tidak pernah mengorganisir missi seperti yang dilakukan Kristen. Ini adalah kewajiban bagi setiap Muslim, yang memiliki ilmu tentang Islam, untuk memberitahukan pada yang lain mengenai prinsip kepercayaannya, dan mendidik orang yang bukan Islam supaya memeluk Islam. Tidak adanya kependetaan di dalam Islam merupakan satu di antara alasan-alasan tidak adanysa organisasi missi seperti dalam Kristen.

Faktor lain adalah bahwa sejumlah besar orang Islam, cenderung untuk mempercayai bahwa Islam dapat menyebar sendiri. Kecenderungan ini menghasilkan kemajuan yang menakjubkan, tanpa melalui usaha-usaha besar. Berjuta-juta rakyat di berbagai daerah memeluk Islam, tidak melalui missi yang terorganisasi, tetapi melalui hubungan dengan beberapa orang Islam yang mempengaruhi mereka melalui ketulusan hati dan ajaran yang menarik.

Orang-orang Islam itu memberikan faham kepercayaannya pada orang lain, bukan karena mereka dikirim oleh badan tertentu atau missionari, tetapi disebabkan mereka percaya bahwa Islam adalah usaha setiap Muslim; mereka melakukan pekerjaan dengan tanggungjawab mereka sendiri. Meskipun demikian, Islam lebih cepat meluas daripada Kristen.

Apakah muslim mengetahui tentang jumlah missi Kristen seluruh Dunia?

Jumlah utusan-utusan Kristen seluruh Dunia (menurut Detroit News Issue of Sunday, April 2, 1961) berjumlah 212.250 missi. Ini mencakup 170 ribu Katolik dan 42.250 Protestan, bisa kebayang nggak sekarang berapa juta misionaris.

Barisan missi yang sangat besar ini dibantu oleh beribu-ribu organisasi agama yang mengeluarkan berbilliun-billiun dollar setiap tahunnya untuk missi-missi ini. Dibandingkan dengan ini, orang-orang Islam mempunyai beberapa pusat da'wah yang jumlahnya untuk seluruh dunia tidak mencapai ribuan. Pusat-pusat ini tidak mempunyai bantuan keuangan seperti yang diterima oleh missi Kristen, mereka juga tidak bermaksud memasukkan orang ke agama Islam. Pekerjaan mereka hanya memberi da'wah tentang Islam.